NASKAH
DOKUMENTER
SENI BUDAYA
PRODUKSI : LPP.RRI.Sungailiat
Kepulauan Bangka Belitung JUDUL : MAKNA PANTUN MELAYU
PENANGGUNG JAWAB : Kepsta LPP RRI Sungailiat EKO WAHYUWANTO
PRODUSER :
NASKAH/NARATOR : Zalfika ammya/ jaka filyamma
TEKNIK MULTIMEDIA : Jaka / Raditya
No
|
materi
|
isi
|
durasi
|
|
Operator
Narator
Operator
Narator
Operator
Narator
Operator
Narator
Operator
Narator
Operator
Operator
Narator
Operator
Narator
Operator
Narator
Operator
|
OPENING
Apa
guna orang bertenun
Untuk
membuat pakaian adat
Apa
guna orang berpantun
Untuk
mengingat petuah amanat
Pancang
sapu kayu berdaun
Pegangan
kuat kumpulan lidi
Carilah
tahu ilmu berpantun
Akan
terlihat badan berbudi
Inset
cak mid
Pantun
mengandung makna dari hati dan setahu saya dari jaman dulu melamar anak gadis
orang juga menggunakan pantun
Telah
diketahui bahwa puisi daerah Bangka merupakan bagian sastra Bangka yang
tergolong dalam jenis sastra lisan. Dalam perkembangannya sastra lisan
dituturkan, didengarkan dan dihayati secara bersama-sama pada peristiwa
tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu pula.
Sastra
lisan sangat digemari oleh masyarakat dan biasanya didengarkan bersama-sama
karena mengandung gagasan, pikiran, ajaran dan harapan masyarakat. Suasana
kebersamaan yang dihasilkan dari sastra lisan berdampak positif pada
menguatnya ikatan batin di antara anggota masyarakat. Dalam konteks ini dapat
dikatakan pula bahwa sastra lisan memiliki fungsi sosial, di samping fungsi individual.
Sejarah telah membuktikan
betapa sesungguhnya corak hidup masyarakat dan bangsa Melayu pada zaman dahulu
dicerminkan melalui puisi lama seperti pantun dan peribahasa. bukanlah
adaptasi dari puisi-puisi Jawa, India atau Cina. pantun merupakan puisi asli
yang dimiliki oleh masyarakat Melayu serta paling awal muncul dibanding puisi
yang lain).
Musik
On
Lazimnya
pantun mempunyai ciri-ciri
1) tiap bait terdiri atas empat baris
kalimat,
2) tiap baris terdiri atas 4-6 kata atau
8-12 suku kata,
3) baris pertama dan kedua disebut sampiran
dan baris ketiga dan keempat disebut isi, sampiran melukiskan alam dan
kehidupan sedangkan isi pantun berkenaan dengan maksud pemantun,
4) bersajak silang atau a-b-a-b, artinya
bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan bunyi
akhir baris kedua sama dengan bunyi akhir baris keempat,
5) pantun digunakan untuk pergaulan. Maka
pantun selalu berisikan curahan perasaan, buah pikiran, kehendak, kenangan
dan sebagainya,
6) tiap bait pantun selalu dapat berdiri
sendiri, kecuali pada pantun berkait,
7) pantun yang baik, bermutu ada hubungannya
antara sampiran dan isi.
Musik
On
Pantun tidak sekedar
berpantun hanya terdapat persamaan bunyi tetapi setiap sampiran memiliki
makna tersendiri.berikut edi jajang seniman juga penulis dan pencipta lagu.
Inset edi jajang
Mungkin
perlu di pertajam bahwa bias saja pantun itu masuk dalam prosa syair,gurindam.pantun
yang kita lihat sekarang ini yang sering terjadi hanya menyamakan akhir AA
tidak memiliki makna… sampai ….pantun itu cara pandang orang melayu.dan punya
nilai historical dan pikologis.
Pantun dapat berfungsi dalam hampir setiap
aktiviti kehidupan masyarakat Melayu . Terdapat berbagai jenis pantun yang
mempunyai tema tertentu berkait dengan perasaan cinta, kasih sayang,
puji-pujian, nasihat, agama, adat, pepatah dan corak hidup masyarakat. Tema
yang ingin diketengahkan, disisipkan dengan latar alam. Oleh sebab alam itu
indah, maka unsur-unsur alam diaplikasikan di dalam setiap rangkap pantun
yang disampaikan atau dicipta. Segala pengalaman hidup, pandangan hidup dan
falsafah yang ingin dikemukakan di dalam pantun menggunakan latar alam
sebagai pembayang. Unsur-unsur sedemikian secara tidak langsung
memperlihatkan keakraban masyarakat Melayu lama dengan alam
Kalimat pantun juga
merupakan cara masyarakat melayu mengungkakan perasaannya. menyampaikan
perasaannya menggunakan pantun akan menyejukkan hati. Mungkin ini yang di
harapkan A. Rizal yang bertugas di kepemerintahan kabupaten Bangka.
Musik on
Inset A Rizal
Cuma hal
yang menarik bagi saya ketika mempelajari bagaimana pantun itu diangkat
kepermukaan bahwa pantun itu merupakan cara masyarakat melayu dalam
mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Digali lebih jauh lagi memang banyak
bernuansa islam budaya-budaya melayu itu dan tidak salah budaya slam mewarnai
lebih banyak dalam budaya melayu
itu.karena dengan mengungkapkan suatu isi peikiran ide dan perasaan dengan
pantun maka menciptakan suasana yang harmonis tidak saling menyakiti
bahkanmsenyejukan hati kalau itu jadi bagian dari kehidupan kita saya kira
akan sejuk lagi serumpun sebalai sepintu sedulang ini.
Mempelajari pantun kadang terasa
sulit butuh pemikiran dan kebiasaan dari pemantun. Melalui pantu orang dapat
menilai siapa bagaimana si pentun.Untuk mempelajari pantun ini agar tidak
terlepas dari syarat dan makna pantun dipandang perlu membuka kembali
pantun-pantun lama sebagai pijakan tetapi kreatifitas tetap sejalan dengan
keadan yang ada.seperti yang dituturkan adi jajang menjawab pertanyaan
pencinta pantun di Bangka Belitung yusandi dan rahmat.
Inset
Yusandi : Saya pengen tanya kepada bapak bagaimana
pantun yang bagus pantun yang kata
bapak tadi tidak mengandung … dst
Edi
jajang : Pantun ini merupakan cara pandang orang melayu yang disebut meleitut
itu aititut melayu …dst …sampai kaya sekali dengan kata-kata
Rahmat : terimakasih dari rahmat saya tertarik
dengan pembicaraan bung Edi jajang…. Sampai …. Bukan pantunlah namanya
bagaimana ni bung edi.
Edi
jajang : Saya akan menjawab pertama … sampai …alangkah baiknya pantun-pantun lama itu di angkat kembali.
Berbicara
tentang pantun melayu ada semacam paranoit masyarakat khususnya di Bangka
Belitung bahwa melayu itu adalah Malaysia padahal induk dari melayu itu
adalah Indonesia. Bagaimana paranoid ini bias terjadi
Inset
Edi
jajang : Ketika kita bicara melayu ada semacam paranoid bahwa melayu itu
Malaysia sampai …ibunya melayu itu Indonesia
Pengaruh pantun dalam masyarakat melayu
sangat luas kerana telah dijadikan sebagai alat berkomunikasi untuk
menyampaikan isi hati dan hajat seperti sanjungan, pemujaan dan menzahirkan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seseorang dalam sesuatu keadaan,
upacara atau acara rasmi atau hal-hal yang tidak rasmi. Selain itu, pantun
juga dianggap sebagai alat hiburan, alat pendidikan dan alat menguji
ketajaman akal dan kehalusan perasaan serta sebagai alat untuk mendapatkan
gambaran masyarakat. Pantun juga menjadi medium untuk menyampaikan pean atau
pesanan berbentuk keagamaan. Di samping itu juga, pantun berpontensi menjadi
sindiran yang ditujukan kepada seseorang dengan niat untuk mendidik dan
membetulkan jati diri atau prilaku individu atau kelompok supaya mereka mampu
memperbaiki diri dan berubah ke arah yang lebih baik.
marilah
kita bersama-sama mengembang dan menyuburkan pusaka lama ini agar
kesusasteraan Melayu bangsa kita akan bertambah maju dan kekal umpama tak
lekang dek panas tak lapuk dek hujan. Dengan mempelajari pantun Melayu, kita
dapat mengenali masyarakat Melayu yang melahirkan pantun.
Inilah
peninggalan pusaka nenek moyang mewariskan kepada kita dari pujangga tak
bernama, khazanah yang memperkayakan perbendaharaan sastera kita
minta
daun diberi daun
dalam
daun ada bidara
minta
pantun diberi pantun
dalam
pantun ada bicara
Apa guna
berkata santun
Agar
tidak dibilang hina
Apa guna
kita berpantun
Kalau
tidak mengandung makna
Jual daun diberi
daun
daun nipah dibuat atap, Minta pantun diberi pantun, pantun tuah slalu diharap.
Musik
On Fade Out
tutup
|
00-0,29
0,29- 0,40
0,40-2,05
2,05-2,07
2,07-3,20
3,20-3,22
3,22-3,38
3,38-4,47
4,47-6,02
6,02-6,07
6,07-6,53
6,53-7,29
7,29-7,57
7,57-9,09
9,09-9,53
9,53-11,33
11,33-11,50
11,50-12,50
12,50-14,49
14,49- 15,00
|
JK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar