Minggu, 14 April 2013

System Komunikasi Komunis; Idiologi,Penerapan serta Kelemahan dan Kekuatannya



Modul  6

System Komunikasi Komunis;
Idiologi,Penerapan serta
Kelemahan dan Kekuatannya

Pendahuluan

Pada hakikatnya system komunikasi komunis memiliki sifat yang tertutup. Paham, idiologi  dan hal-hal lain yang berasal dari luar system cenderung akan ditolak. Aktivitas komunis dan transaksi informasi akan selalu bersifat terbatas, dihalangi oleh kepentingan penguasa berkekuatan besar demi Negara dan partai.

KB 1.

Filsafat dan Idiologi Komunis

Komunisme tumbuh melalui gerakan sosialis pada Abad XIX di Eropa. Tumbuhnya gerakan ini merupakan lanjutan dari Revolusi Industri yang ditandai dengan perlawanan kaum sosialis terhadap kaum kapitalis. Dengan kata lain Komunisme muncul karena terdapat perbedaan pandangan tentang suatu masyarakat industri para pekerja untuk menentang kelompok kapitalis borjuis.
Karl marx dan friedrich engels adalah dua diantara penentang kapitalisme yang mempopulerkan Manifesto komunis pada 21 Februari 1848. Dalam pandangan  Marx masyarakat tidak dapat ditransformasikan dari model produksi kapitalis ke model produksi komunis. Proses transformasi membutuhkan masa transisi, sebagai tahap awal komunisme, yang disebutnya dengan kediktatoran proletariat(lapisan orang rendah) yang revolusioner sebagai representasi kaum proletar dalam menentang kaum borjuis.( Forman: 1972).
Meskipun teori Mark tentang komunisme ini memotivasi munculnya banyak partai sosialis,masyarakat komunis yang dibayangkan Mark tetap lebih bersifat teoritik. Penolakan terhadap paham ini terjadi disejumlah Negara, Australia dan Indonesia Negara yang terus menentang komunis.

A.      PERKEMBANGAN KOMUNISME

Komunis dapat diartikan sebagai suatu struktur social ekonomi yang memperjuangkan terbentuknya suatu masyarakat yang berdasar pada kepemilikan bersama. Paham ini menentang kepemilikan sarana produksi yang cenderung dikuasai para pemodal (kelompok Borjuis), dengan menmpatkan dengan menempatkan pekerja sebagai  masyarakat  kelas 2 yang tidak berkedudukan setara.
Para pendukung komunis memandang bahwa komunis hanyalah suatu system politik tanpa idiologi karena komunisme hanyalah akibat dari historical materialism dan dan revolusi dari kaum proletar. Dalam pandanhan ini komunis lebih diartikan sebagai suatu system politik yang diterapkan suatu Negara untuk mencapai tujuan suatu negara.  Dalam kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan Negara maka komunisme dipandang sebagai system politik yang dipakai untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Sebaliknya, para penentang komunis mamandang bahwa komunisme adalah suatu idiologi yang berusaha dikembangkan didunia sebagai suatu idiologi, komunisme dikhawatirkan akan menjadi suatu kekuatan yang dikemudian waktu akan berhadapan dengan paham dan ideology lainnya, utamanya Libertian
Beberapa sumber seperti encyclopedia Bratinica (2006), Encarta (2006), dan dictionary of Sociologi (2005) menyebutkan bahwa paham tentang komunisme pernah diungkapkan oleh penulis Inggris ternama Thomas more pada Abad XVI bahwa suatu masyarakat yang hidup dengan dasar kepemilikan bersama. Dalam hal ini menurut paham libertian,individu bebas atau dimungkinkan untuk memiliki sesuatu sepanjang sepanjang ia mampu mengupayakannya, sedangkan menurut paham komunis hal-hal yang belum digunakan secara otomatis menjadi milik bersama. Pemikiran ini kemudian berkembang lagi pada abad XVII saat suatu kelompok agama di Inggris mengembangkan peniadaan kepemilikan individual. sesuai dengan paham atau ajaran agama bahwa bumi dan angkasa raya adalah ciptaan Tuhan dan manusia sebagai hamba Tuhan wajib memeliharanyadan mengembangkan pemakaiannya untuk kesejahteraan manusia.
Setelah Revolusi Prancis (Abad XVIII) komunisme muncul sebagai suatu doktrin Politik dengan penekanan pada kepemilikan tanah secara bersama dan persamaan politik dan ekonomi secara menyeluruh. Sebagai Doktrin politik yang menentang kepemilikan individual dan mengedepankan kepemilikan bersama atas tanah dengan pengertian semuanya adalah milik Negara. Termasuk hasil pengolahan tanah tersebut diperuntukkan bagi Negara dan digunakan secara bersama-sama oleh semua orang yang ada dinegara itu.
Perkembangan komunis di sejumlah tempat di dunia seara tidak langsung memunculkan sejumlah aliran, bentuk dan namanya sesuai dengan lokasi perkembangannya. Meskipun demikian interpretasi pemikiran Marxist-Lenin disebut sebagai hal yang paling kuat mempengaruhi paham komunisme.
Di Indonesia komunisme pernah berkembang dengan berdirinya Partai Komunis Indonesia(PKI)  namun hingga sekarang keberaadaannya terus ditolak hingga sekarang.


B.      KRITIK DAN RUNTUHNYA KOMUNISME

Kritik terhadap komunisme dan Negara –negara penganut komunis biasanya lebih terfokus pada buruknya kondisi perekonomian dan politik serta catatan tentang pelanggaran hak-hak asasi manusia yang terjadi dan biasanya diakibatkan oleh system satu partai yang dianut Negara itu.
Komunisme juga dipandang gagal  diterapkan secara ideal karena perkembangan komunisme di Uni Soviet sebenarnya lebih ditentukan oleh kasta birokrat yang sudah ada dan bukan oleh kelas baru para pekerja. Konsekuensinya cenderung menyingkirkan pekerja.
Kritik  dari kalangan antikomunis menyebutkan komunis tak berbeda dengan totalitarianism yang mengarah pada kondisi kehidupan politik yang lebih banyak ditentukan oleh penguasa dan cenderung mengesampingkan aspirasi dan kebebasan masyarakat.







KB 2

Penerapan Sistem Komunikasi Komunis

Komunikasi di negara-negara komunis berbeda secara mendasar dengan sistem komunikasi dinegara-negara penganut paham demokrasi. Karena sistem komunikasi yang dilakukan berbeda sehingga peran yang bisa diambil dalam melakukan aktivitas komunikasi pun berbeda pula. Sistem komunikasi komunis klasik ditandai :
-          Sitem kepartaian tunggal (komunis)
-          Kontrol politik yang ketat
-          Pelembagaan sensor
-          Arahan-arahan isi pesan dalam berkomunikasi dan propaganda melalui media sebagai instrumen persuasi dari partai dan pemerintah penganut paham komunis(Sukosd,2000).

Hal demikian cenderung menyebabkan sulitnya akses pada informasi politik, hilangnya kebebasan pers, kebebasan berbicara dan kebebasan berserikat, terpenggalnya komunikasi yang sehat dan berimbang antara penguasa dan yang dikuasai,penyeragaman media komunikasi serta ketidak berimbangan arus informmasi(Muughan dan Gunther,2000).
Harus diakui adanya kerugian dan keuntungan dari penerapan sistem komunikasi komunis. Keuntungan penerapan sistem komunikasi komunis tentunya lebih dinikmati oleh negara-negara penganut pahan komunis atau pihak tertentu yang berada pada posisi penguasa.
Kerugian dari penerapan komunikasi komunis biasanya lebih dikaitkan dengan kepentingan kebebasan, hak-hak asasi manusia termasuk kebebasan komunikasi serta terbatasnya variasi isi informasi.. Bagi orang yang tidak setuju dengan penerapan sistem komunikasi komunis akan melihatnya sebagai suatu pembodohan kepada masyarakat dan tidak demokratisnya kehidupan sosial dan kehidupan politik akibat kendali dan kontrol yang dilakukan. Karena akan menutup segala informasi yang tidak sejalan dengan garis kebijakan komunisme(idiologi komunis).

A.      Terbatasnya kebebasan berkomunikasi

Sistem komunikasi komunis menempatkan negara dan partai komunis  sebagai titik tertinggi kendali atas aktivitas komunikasi dan transaksi informasi, penguasa  dapat menentukan arah kebijakan komunikasi sehingga dapat sejalan dengan kepentingan mereka. (Contoh di Rusia ). komunikasi yang dilakukan berSifat top-down. Artinya kebebasan komunikasi hanya terjadi bila dilakukan oleh penguasa serta mendukung arah dan kepentingan penguasa dan tidak berlaku sebaliknya dari publik ke penguasa.keputusan penguasa harus diikuti, keberhasilan perlu ditonjolkan sedangkan kegagalan dan penyelewangan harus disembunyikan serta keberanian untuk membuka ruang komunikasi dapat berakibat pada penculikan.
Komunikasi yang dilakukan cenderung satu arah dan satu muka. Dua alasan mendasar dilakukannya komunikasi satuarah dan satu muka untuk menghindari adanya spurious feedback (umpan balik lancung) Dua alasan mendasar spurious feedback adalah tidak mungkin umpan balik yang benar muncul dari informasi yang salah dan tidak mungkin umpan balik diberikan secara benar bila pemberi umpan balik berada dibawah tekanan keadaan. Ciri set up dan format komunikasi komunis adalah:
1.      Kuatnya posisi sumber informasi, artinya partai komunis mengalahkan dan mengabaikan potensi kekuatan sumber informasi yang lain.
2.      Penyeragaman massage atau isi pesan yang sesuai dengan kehendak sumber informasi utama dan dengan kecenderungan  untukmenyatakan tidak adanya isi pesan perspektif lain.
3.      Penggunaan media atau saluran komunikasi yang dikontrol, dikuasai bahkan di miliki oleh penguasa.
4.      Kecenderungan pemaksaan terhadap penerima pesan untuk hanya mengkonsumsi pesan yang ada dan menghapus pesan yg berasal dari sumber lain.
5.      Umpan balik yang bersifat memuja terhadap program-program yang dibuat penguasa.
6.      Efek komunikasi yang muncul akan selalu ditampilkan dari sisi yang positif.

B.      Penyeragaman pendapat publik

Ciri khas ruang komunikasi di negarakomunis selalu ditandai dengan kontrol dan kendali ketat terhadap media massa dan usaha untuk melahirkan opini publik yang tidak bertentangan dengan kepentingan penguasa. Opini publik seharusnya lahir dari posisi ekstrem atau suatu masalah yang kontroversial dengan sendirinya tidak akan pernah ada dengan mengingat bahwa aktivitas komunikasi dan transaksi informasi antarindividu telah diarahkan dan seragam. Kekuatan penyeragaman opini publik terletak pada desarnya dukungan atas suatu permasalahan yang terjadi yang arahnya pada penguasa atau program-program yang diljalankan penguasa. dan kelemahan penyeragaman opini publik terletak pada kekuatan menyesatkan yang ada didalamnya, karena pada kenyataannya berdasar cara terbentuknya opini publik secara benar dan normal tidak seperti itu.penyeragaman opini publik merupakan pembungkaman kebebasan untuk menyatakan pendapat dan melahirkan respons yang menyesatkan.
Akibat dari penyeragaman opini publik pada negara komunis;
1.      Terbatasnya kebebasan komunikasi
2.      Terjadinya pembodohan terhadap masyarakat karena proses penyikapan atas suatu peritiwa cenderung dipaksakan untuk sama.
3.      Akan melahirkan sikap Fatalis masyarakat pada kebijakan negara dan partai maskipun hak-hak mereka dikorbankan.
4.      Akan semakin tidak dimaknai dan dihormati hak asasi manusia secara benar dan proporsional.
5.      Akan menyebabkan keberhasilan dan kegagalan negara dalam mencapai arah serta tujuan politik ekonomimenjadi tidak penting.
6.      Pusat sistem komunikasi tidak akan pernah bergeser darikelompok elit partai yang merasa berhak mengarahkan pendfapat publik.
7.      Menjadikan pusat sistem komunikasi yang cenderung menyeragamkan pendapat publik internal sekaligus menjadi corong utama dalam mengarahkan pendapat publik eksternal.

C.      Kehidupan media massa.

Negara-negara komunis biasanya juga melembagakan saluran-saluran komunikasi massa yang terkait persebaran informasi ke publik. Idiologi komunis disebarluaskan melalui lembaga-lembaga itu sekaligus dipakai sebagai lembaga pengawas diterapkan dan diterimanya nilai-nilai komunis. Media massa mutlak hanya sebagai penyalur informasi dengan bentuk dan isi informasi yang ditentukan negara.
Dominasi sikap elit pemerintah dan elit partai dalam pengkonstruksian pesan komunikasi ini juga terjadi dalam menentukan media dan fungsi media di negara komunis dan menjalankan sistem komunikasi komunis. Media massa dipakai untuk mendukung pendidikan,sosialisasi dan indoktrinasi politik juga digunakan sebagai alat agitasi dan propaganda pemerintah internal dan eksternal yang dalam kerangka besarnya harus dimaknai media massa merupakan alat revolusi.

KB 2

Kekuatan Dan Kelemahan Sistem Komunikasi Komunis

Gambaran  buruk tentang komunis tentu tidak mungkin di Indonesia dapat di terapkan sistem komunikasi komunis, termasuk sejumlah negara lain yang dengan tegas mewaspadai bahaya komunis melalui peraturan perundang-undang  negara.
Sedangkan pada negara komunis dapat diterapkan sistem komunikasi komunis. Kemungkinan Perubahan sistem komunikasi pada negara komunis terjadi akibat dinamika komunikasi yang tak lepas dari teknologi komunikasi dan informasi termasuk internet.

Kelemahan  penerapan sistem komunikasi Komunis.
1.      Cenderung melakukan penguasaan terhadap media massa
2.      Membatasi format produk yang dihasilkan media massa.
3.      Sikap represif negara melalui partai dalam merencanakan,menjalankan,mengawasi, dan mengevaluasi aktivitas komunikasi antara unsur didalam negara itu membuat beragam komunikasi tidak dapat berkembang.
4.      Masyarakat menjadi tidak kreatif dan dinamis.

Kekuatan  penerapan sistem komunikasi Komunis.
1.      Sistem komunikasi akan selalu memperkuat atau mendukung eksistensi penguasa.
2.      Arah untuk mencapai tujuan idiologi yang ditetapkan penguasa juga cenderung dapat terlayanim tanpa memperoleh perlawanan yang berarti.


Sumber : modul SKOM 4434 Perbandingan sistem komunikasi Edisi 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar