Jumat, 22 Juni 2012

PANTUN AJARKAN SANTUN


PANTUN AJARKAN SANTUN

By. JAKA

19-12-2011

         Pantun sangat berpotensi menyantunkan penggunanya dalam berbahasa Indonesia. Tak hanya itu, pantun juga dapat menyosialisasikan kesantunan berbahasa.Dengan pantun pula seseorang dapat berargumentasi secara logis dan artistis.
         Dengan pantun ini ada nilai ratio yang dibalut seni, pada umumnya pantun juga membentuk kehalusan budi seseorang. “Pantun adalah cara seseorang menyampaikan maksud atau isi hati kepada orang lain secara sopan, santun dan tidak dengan kata-kata yang kasar

        Pantun  disebut santun, sebab maksud hati tak disampaikan secara langsung tapi dialihkan melalui penyertaan sampiran yang sesungguhnya lebih sering tak berhubungan dengan isi pantun yang terdapat pada baris-baris berikutnya.“Artinya dengan pantun, orang diajarkan untuk menyampaikan maksudnya dengan cara yang sopan, halus dan santun meskipun apa yang akan disampaikannya itu sebenarnya bentuk protes ataupun kecaman,”
         ketika seseorang pembuat pantun  merenung atau memikirkan bagaimana menautkan kata-kata yang terdapat dalam baris-baris sampiran dengan kata-kata yang berada dalam baris-baris berikutnya, maka secara tak langsung dia telah melakukan seleksi atau memilih kata-kata yang digunakan, mana yang layak dan mana pula yang tak layak.
         Selain itu,pembuat pantun juga harus memikirkan harmonisasi bunyi dari kata-kata terakhir dari dua baris sampiran dan dua baris isi yang membentuk pantun.Tak tertutup kemungkinan pembuat pantun terpaksa mengganti satu dari kata yang ada di baris-baris sampiran maupun di baris-baris isi agar ketika diucapkan tercapai harmonisasi bunyi. Dan ketika dikaji secara tak langsung akan melatih pembuat pantun santun menggunakan kata-kata,”

Nah, begitu juga seorang penikmat pantun. “Mereka akan merekam dalam benaknya untuk tak sembarangan menggunakan kata-kata ketika akan menyampaikan maksud hati,jika pantun diajarkan dalam kegiatan belajar di sekolah dan diaplikasikan, maka, siswa akan menjadi santun dalam berbahasa sehari-hari.“Sikap mereka juga nantinya akan lebih santun. Karena sudah tertanam dibenak mereka untuk membiasakan diri menjadi santun,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar